Blusukan ke Pasar Ciawitali Garut, Jeje Wiradinata Serap Aspirasi Pedagang

GARUT JAWA BARAT - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Jeje Wiradinata berkampanye di Kabupaten Garut, Minggu (27/10/2024).

Baca juga: Tony Rosyid: Terlempar dari PBNU, Akankah Suara PKB Gembos?

Salah satu lokasi yang disambanginya adalah Pasar Ciawitali Garut.

Jeje yang didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan ini menerima berbagai keluhan dari para pedagang pasar.
 
Jeje mengatakan bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan pasar tradisional adalah dengan revitalisasi.

Baca juga: MPR RI dan Pemerintah Sepakat Terus Wujudkan Kondisi Papua Aman, Damai dan Kondusif

“Tentunya revitalisasi pasar menjadi hal penting. Juga ekonomi makronya dihidupkan, pertaniannya dihidupkan, peternakan, UMKM dihidupkan. Sehingga pergerakan ekonominya ada yang tentunya berimbas ke pasar "tuturnya".

Mantan Bupati Pangandaran ini lalu menjelaskan kepada para pedagang bahwa kunjungannya ke Pasar Ciawitali ini memang bertujuan untuk mendengar suara masyarakat.

Baca juga: Tony Rosyid: Tanpa Soeharto, PKI Akan Berkuasa di Indonesia

Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen Jeje untuk terhubung langsung dengan rakyat, memahami kebutuhan mereka, dan memperkenalkan visi-misi yang diusung bersama pasangan, Ronal Surapradja.

“Saya langsung berdialog dan mendengar aspirasi pedagang terkait permasalahan yang dihadapi "katanya".

Baca juga: Tony Rosyid: Bersama Rakyat, PDIP-PKS Tolak Pemilu Diundur

Menurut Jeje, pasar tradisional memang menjadi perhatiannya setiap melakukan kunjungan di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat.

Tujuannya melihat pergerakan ekonomi masyarakat, melihat daya beli masyarakat.

Baca juga: Pansus VI Mengusulkan Raperda Perubahan atas Perda Nomor 11 Tahun 2015 tentang Desa Wisata, Pencalonan Pemilihan Pengangkatan Pelantikan Pemberhentian Kepala Desa untuk Ditetapkan Menjadi Perda

“Di pasar ini kita dapat mengukur sejauh mana pergerakan ekonomi, bagaiamana daya beli masyarakat. Kalau ingin melihat kondisi daya beli itu kan di pasar tradisional. Nanti disandingkan dengan indeks angka-angka yang menunjukkan daya beli masyarakat "ujarnya".

Jeje menyebut tantangan pasar tradisional hari ini kalah dengan pasar modern. Meski demikian, pasar atau toko modern pun juga diperlukan.

Ke depan, Jeje seandainya terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat akan menciptakan saling mendukung antara pasar tradisional dengan pasar modern.

“Pasar modern dengan Pasar tradisional harus saling mendukung. Sehingga mereka bisa hidup berdampingan "ucapnya".

Jeje juga mengungkapkan salah satu misinya adalah Jabar Berdikari dimana salahsatu program yang diunggulkan adalah Epicentrum Ekonomi Kreatif yakni pogram peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif dan fasilitasi permodalan usaha IKM/UMKM

Baca juga: Ilham Bintang: Ya Ampun, Presiden

“Nah untuk UMKM yang terkendala modal nanti kami fasilitasi dan juga diberikan pelatihan-pelatihan "pungkasnya".

Usai berkeliling pasar, Jeje dan rombongan juga menikmati sarapan berupa Kupat Tahu khas Garut yang juga menjadi favorit warga Garut.

Jeje juga didoakan oleh masyarakat agar terpilih menjadi Gubernur Jabar.

“Pak Jeje kan sudah dua periode menjadi Bupati Pangandaran, jadi sudah berpengalaman. Beliau juga baik dan paham permasalahan di Jawa Barat "kata Asep", salah seorang pengunjung pasar. (**)